Dalam menangani kasus kegawatdaruratan, penentuan permaslahan utama (diagnosis) dan tindakan pertolongannya harus dilakukan dengan cepat, tepat, dan tenang tidak panik, walaupun suasanan keluarga pasien ataupun pengantarnya mungkin dalam kepanikan. Semuanya dilakukan cepat, cermat dan terarah. Walaupun prosedur pemeriksaan dan pertolongan dilakukan dengan cepat, prinsip komunikasi dan hubungan antara dokter-pasien dalam menerima dan menangani pasien harus tetap diperhatikan. Sebagian besar kesakitan dan kematian ibu dan bayi baru lahir dapat dicegah bila gejala segera dikenali dan ditatalaksana secara cepat, dibarengi pula dengan pencegahan yang tepat.